Berbagi, Mengabdi, Bersama Membangun Negeri

Sabtu, 17 September 2016

Pengabdian Terus Berlanjut : Gerakan Perpustakan Anak Nusantara

Di Tengah rintik hujan dan mendung yang menyelimuti, tak menyurutkan niat kawan-kawan anggota Gerakan Perpustakaan Anak Nusantara regional Yogyakarta untuk berkumpul membahas rancangan kegiatan ke depan yang telah di-kalenderkan. Sekitar 17 orang yang hadir dalam rapat tersebut bertekad untuk berproses melaksanakan beberapa agenda tersebut, diantaranya, Bazaar dalam bentuk garage sale untuk menambah donasi pendanaan GPAN, Dompet Nusantara, program mendidik 2, seperti program mendidik 1 dengan kunjungan ke beberapa Panti Asuhan, Buku Berjalan dengan konsep saling tukar pinjam buku entah sesama anggota atau di tempat program mendidik, selanjutnya yaitu Taman Baca.

Di antara beberapa program tersebut ada lagi tambahan dari salah satu anggota (Ashfa) yaitu sharing buku, dengan konsep setiap gathering anggota dalam sekali sebulan ada beberapa orang yang bertugas mengulas buku dalam bentuk tulisan lalu dibahas ketika pertemuan tersebut. setiap anggota diberikan kesempatan untuk mengulas buku yang telah dibaca, sebagai bentuk pemantik minat baca, sekaligus sesi sharing hasil bacaan. Untuk ke depan hal tersebut sebagai daya tarik untuk lebih banyak menarik massa untuk ikut tergerak dalam GPAN.

Selain itu pencarian donasi yang massif untuk tetap eksisnya GPAN juga perlu dilakukan, baik donasi dalam bentuk bahan bacaan ataupun dana untuk pengembangan program. Dalam hal ini bahan bacaan pun masih dirasa kurang untuk tetap berjalannya Taman Baca, buku berjalan, atau pun Distribusi buku untuk Panti Binaan pada program mendidik nantinya. Sebagaimana namanya, GPAN mencoba membangun budaya literasi sekaligus pembinaan anggotanya untuk memiliki semangat pengabdian dan kepedulian untuk generasi bangsa. Dengan komitmen untuk berproses, bukan hanya sekedar pamer gerakan sosial, tetapi benar-benar sebuah modal sosial yang terbangun dalam diri anggotanya.

Semangat mengabdi yang terus digaungkan sepatutnya untuk terus didukung, terlebih dukungan dari internal sesama anggota agar massifnya GPAN semakin banyak yang tahu dan bersedia untuk ikut ambil bagian mengembangkannya. Apresiasi terbaik untuk kawan-kawan yang dengan keluangan waktunya di sela-sela kesibukan kuliah, masih sanggup untuk berproses dalam menjalankan misi sosial dalam mengembangkan budaya membaca generasi muda. Selanjutnya tidak hanya berfokus pada Budaya membaca, gerakan literasi untuk menulis perlu juga untuk digaungkan, salah satunya melalui Program sharing buku yang terlebih dahulu anggota GPAN membuat review tentang buku yang pernah dibaca.
(Foto : Rapat Kordinasi GPAN)

Melalui agenda-agenda tersebut, GPAN semata-mata bukan untuk memamerkan gerakannya agar diketahui orang lain, akan tetapi terlebih supaya masyarakat juga peduli dan mau untuk ambil peran. Melalui Gerakan Perpustakaan Anak Nusantara ini, para anggotanya belajar untuk mulai menanamkan Cinta baca dalam diri sendiri, selanjutnya akan ditularkan ke orang lain. Meminjam istilah connecting the dots-nya Steve Jobs, para anggota GPAN inilah yang menjadi titik-titik yang terhubung dengan yang lainnya untuk menularkan minat baca tersebut, dan begitu juga dengan yang lainnya. Dengan begitu, rangkaian tersebut akan menjadi budaya dalam menciptakan habitus membaca yang progresif membina sebuah kaum intelektual yang cinta ilmu. Selanjutnya ilmu itulah yang akan disebarkan dengan pemahaman yang sudah disederhanakan agar dipahami juga oleh orang lain.

Pemassifan budaya literasi melalui GPAN ini juga perlu untuk mendapat dukungan dari gerakan-gerakan sosial serupa lainnya. Jadi melalui wadah GPAN ini koordinasi yang terbangun akan menjadi modal jaringan untuk berkembangnya GPAN ke berbagai wilayah sesuai yang dianalogikan dalam kata Nusantara pada namanya.
(Foto: Foto Bersama di GSP UGM)

Dukungan dan kontribusi nyata sangat dibutuhkan untuk eksistensi GPAN dalam menjalankan misi sosial, dalam bingkai kebaikan-kebaikan yang tidak perlu orang lain menilainya sebagai gerakan yang ada apanya dibalik itu. akan tetapi eksistensi GPAN itulah sebagi komitmen untuk terus berproses dan membangun sebuah peradaban ke depannya, dengan semangat budaya membaca dalam menciptakan generasi intelektual, dan semangat pengabdian juga untuk bangsa tercinta ini. (Baim Lc)

Untuk donasi dapat menghubungi :
Website    : www.gpan.or.id
Blog         : https://gpanyogyakarta.blogspot.co.id
Email       : gpanpusat@gmail.com | gpanregionaljogja@gmail.com
Instagram : @gpanjogja
Facebook : Gerakan Perpustakaan Anak Nusantara atau GPAN Jogja
Kontak donasi buku : 085733438854 (Imam)
                                   085741234811 (Hakim)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar