Kemudian acara rutin bulanan berupa Arisan Buku. Pada acara tersebut narasumber merekomendasikan buku inspiratif dengan judul "Tidak Untuk Dibaca". Untuk mengakrabkan dan mencairkan suasana di adakan game yang seru oleh narasumber dalam acara Arisan Buku. Game tersebut yaitu peserta yang hadir diminta untuk melanjutkan cerita dari prolog yang dibuat oleh narasumber. Senyum ceria terlihat jelas di acara yang dilangsungkan di bulan Desember.
Selanjutnya pada tanggal 24 Desember dilakukan pertemuan anggota dan pengurus GPAN Regional Yogyakarta sekaligus sebagai ulang tahun pertama GPAN Regional Yogyakarta. Tanggal 24 Desember ini dilakukan pertemuan antara pengurus dan anggota baru GPAN Regional Yogyakarta. Meskipun masih tergolong baru karena baru setahun terbentuk, sudah banyak kegiatan dan acara yang terselenggara. Pengurus dan anggota GPAN Regional Yogyakarta tidak hanya megabdi untuk memberikan fasilitas layanan akses buku bagi anak-anak. Prestasi juga di raih oleh pengurus dan anggota GPAN Regional Yogyakarta berupa Penghargaan Mahasiswa Berprestasi Bidik Misi Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Mahasiswa tersebut yaitu Fiki Septiawan, Neneng Ela Fauziyah, Sagitaria Saputri, dan Ahmad Subhan Yazid.
Buku merupakan jendela dunia, dengan buku terbukalah cakrawala baru bagi semua orang. Bagi beberapa orang akses buku mudah di dapatkan, namun ada juga yang sulit untuk mendapatkan akses buku. Beberapa faktor penyebab buku sulit di akses yaitu faktor finansial, jarak, informasi, pelayanan, dan faktor lainnya. Adanya GPAN Regional Yogyakarta memberikan fasilitas bagi orang-orang terutama anak-anak untuk mendapatkan fasilitas akses buku yang di inginkan. Meskipun memberikan akses buku bagi anak-anak namun masih banyak hal yang perlu ditingkatkan oleh GPAN Regional Yogyakarta. GPAN Regional Yogyakarta di akhir penghujung tahun 2016 berharap tahun 2017 semakin baik kedepannya.
0 komentar:
Posting Komentar